Banyak yang ingin ku sampaikan
Tapi hanya kelu lidahku rasanya
Satu titik gores pena di sudut kertas terhenti
entah kapan melaju menggores kata demi kata
Bukan,
Belum saatnya untuk bercerita
Biar langit yang bicara
Selagi matahari inchi demi inchi
merasuk kedalam selimut abu
Tunggu,
Biar air yang jatuh, sampai habis riaknya
sampai angin menyapu semesta
menggandeng hujan gemericik
Sampai Tuhan tau,
saat gelap, tebar lentera raksasa yang silau
at: Mizan, 24-05-14, 14:21 wib
Posting Komentar
0
Komentar
Diary Mahmud Abas (Mamah Muda Anak Baru Satu, otw 2 dst)
Curhat, Cinta, Rumah Tangga, Hiburan, Parenting, etc
0 Komentar