NYARI SEPEDA TANPA DRAMA: Jenis Sepeda untuk Batita #SharingIbuIbu

KAMI MEMILIH PUSHBIKE untuk stage awal perkenalan anak kami kepada Sepeda.
PUSHBIKE dikenal juga dengan sebutan balancebike yaitu sepeda roda dua tanpa pedal untuk melatih keseimbangan. singkatnya begitu.

Pertamakali tau pushbike / balance bike itu awalnya liat postingan salahsatu teman di IG, tapi baru dikenalkan pertamakali ke zayyan waktu usianya 2 tahun lebih. ketika itu kami masih sewa, takutnya Zayyan kurang minat sama sepeda. Tapi ternyata, setelah dikenalkan dia malah seneng banget sampe sewa diperpanjang 3 - 4 bulan klo gak salah, dan gak nyampe sebulan pake, dia sudah bisa seimbang dengan melaju tanpa menapakkan kaki di aspal.



(Biasa aja dong mukanya, dek!)


Karena di Bandung belum banyak yang jual (atau kami yang kurang eksplor) kami juga belum menemukan yang cocok di sini selain dari merek London Taxi. Akhirnya sampailah saran teman saya bilang bahwa ada produk lokal yang lebih ringan body nya dari London Taxi, akhirnya kami cuss ke ELEMENT INDONESIA (ElementBike) dan nemu berbagai macam seri balance bike lalu menjatuhkan pilihan ke 5RIDER 0.3 AIR . Menurut kami masih agak berat dikiiitt, tapi worth it secara harganya selisih hampir setengah dari london taxi bike dengan berat body yang sama. Yang penting Zayyan gak protes, dan malah seneng banget akhirnya bisa main sepeda lagi.

Nah, berikut adalah beberapa kelebihan PUSHBIKE / Balance Bike yang dirangkum versi kami, karena versi lain bisa googling sendiri hhe:

1. Cocok untuk orangtua MAGER
    Dengan Balancebike kita gak perlu dorong2 sepeda, kendali belajar hampir sepenuhnya ada di Si Anak, karena sedel / jok pada balance bike dibuat rendah sehingga anak mampu memijakkan kakinya ke tanah dan mengatur laju sepedanya hanya dengan bertumpu pada kaki seperti berjalan / berlari

2. Hemat
    Dengan Balancebike anak tidak perlu melewati 2 stage /fase belajar sepeda, yaitu: roda 3 dan roda 4. Jadi bisa langsung roda 2 karena sudah mampu secara optimal belajar keseimbangan disamping fokus, konsentrasi, dan koordinasi mata, telinga, sendi dan otot. PR nya tinggal belajar mengayuh pedal sepeda roda dua saja.

3. Melatih Kemandirian
    Seperti penjelasan nomer 1, mempelajari balance bike hampir sepenuhnya dikendali anak, karena desain body balancebike dibuat jauh lebih ringan daripada sepeda biasa sehingga memudahkan anak ketika terjatuh dan mengangkat sepedanya sendiri, makanya sangat cocok untuk batita yang sudah aktif berjalan dan berlari, yakni sejak usia 18 bulan sampai usia 5 tahun.


Bermain sepeda merupakan aktivitas fisik yang menyenangkan, sangat bermanfaat untuk perkembangan motorik anak sambil mengeksplorasi lingkungan sekitar sehingga anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri. Tapi jangan lupa, pengawasan orangtua masih tetap diperlukan ya!

Semoga artikel ini bermanfaat ya!    





Posting Komentar

0 Komentar