Sebagai anak pendatang yang numpang lahir dan hidup bersama orangtua asli Semarang yang sudah puluhan tahun tinggal di Bandung, tentunya selain rajin mudik minimal tiap tahun sekali atau kedatangan keluarga dari kampung halaman ke Bandung membuat ikatan kekeluargaan kami tambah erat dan emosional (sedih tiap kali datang waktu pulang dan harus berpisah lagi, padahal lebaran pasti ketemu lagi).
Yang diingat setiap kami berkumpul satu keluarga besar, selain pelukan-pelukan dan obrolan-obrolan hangat, tentunya sajian dan jajanan khas kampung halaman. Dari kecil tiap mudik pasti siangnya nunggu tukang pentol lewat, sate kere, sate kerang, sate keong. 34 tahun usia saya, saya gak pernah lupa masa-masa kecil itu dimana semua anggota keluarga masih lengkap.
Terasa sekali bedanya ketika Ibu sy berpulang di tahun 2015, di susul tiga paman dan dua bibi saya yang paling dekat di rentang tahun 2020 sampai 2023. Kepergian mereka meninggalkan duka yang mendalam bagi kami, kerap kali terutama saya merasa kehilangan 'rumah'. Apalagi ketika Bapak memutuskan untuk menikah lagi setelah setahun kepergian Ibu. Baik mau pulang ke rumah masa kecil atau mudik pun dirasa berbeda, sedih rasanya melihat bangunan rumah yang ikut kehilangan nyawa nya, bahkan pohon jambu di halaman rumah kampung halaman ikut berhenti berbuah sepeninggal paman dan bibi.
Kebetulan sekali saat tulisan ini dibuat, saya sedang menyelesaikan pesanan masakan khas dan favorit keluarga besar kami yaitu Mangut Ikan Asap. Masakan yang selalu menyambut kedatangan kami saat mudik, tidak pernah absen. Karena di keluarga saya adalah anak perempuan satu-satunya, cuma saya yang bisa masak menu itu berbekal resep dari adik-adik Ibu yg lain. dan kami selalu menyambut bahagia setiap sajian menu ini, karena bukan hanya rasanya yang khas dan lezat jarang nemu di Bandung, tapi juga tentang memori orang-orang tercinta yang selalu menyambut hangat kedatangan kami sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang.
RESEP MANGUT IKAN ASAP
- 6 potong kecil ikan asap
- 1/2 Terong hijau (ukuran besar)
- 1 daun salam
- 2 daun jeruk
- 1 ruas lengkuas
- 1 sereh
- 3 sdm santan kental (sy kara)
- 500 ml air (sesuai selera)
- Secukupnya gula jawa
- Secukupnya gula pasir
- Secukupnya garam
- Secukupnya penyedap (optional)
- secukupnya cabe rawit utuh
- Bumbu Halus ;
- 3 bawang putih
- 6 bawang merah
- 2 cabe merah besar (sesuai selera)
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas kencur
- 2 kemiri
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kencur
- terasi (optional)
Cara buat:
Masak bumbu halus sampai tidak bau langu. masukan salam, sereh, lengkuas, daun jeruk. setelah wangi masukan air dan santan, didihkan sebentar lalu masukan ikan asap dan bumbui dengan garam, gula merah dan penyedap, masak sampai air dan bumbu meresap. masukan terong dan cabe rawit utuh tunggu sedikit layu, kemudian sajikan dengan taburan bawang goreng dan nasi hangat. beuhh Lapeeerr.
2 Komentar
Harum aroma bumbunya nyampe ke sini
BalasHapuskemari ke Padasuka utk aroma dan rasa yg lebih Real hha
Hapus