Yang belum pernah selesai

 Ku benci malam ini

Melihatnya tertidur membawa sakit di hatinya

Caci yang kudengar sama salahnya dengan ia yang aku sendiri tak tau cara membela, apalagi lupa dengan tatapannya yg jenaka


Tidak ada yg benar


Seolah semua yang kujalani sejak awal memang salah


Ingin ku robek ragaku biar bebas jiwaku berlarian keluar dari cangkangnya, 

Lalu kubiarkan ia tersimpan di sudut yang ingin ku lupa


Lupa selamanya tapi ku tak bisa

Sebagian diriku ada membersamai mereka

Bagaimana?


Tuhan tolong bantu aku yang habis petunjuk arah juga lelah


Membayangkan betapa mereka yang mendahului kita tinggalkan dunia fana, adalah sebaik2nya nasib


Tapi sudahkah aku menyembuhkan luka-luka?


Aku belum selesai.


Posting Komentar

0 Komentar